Pegipegi Tutup di Indonesia, Ini Sosok Pemiliknya

Pegipegi Tutup di Indonesia, Ini Sosok Pemiliknya

Usai di Akuisisi Traveloka, Ini Langkah Pegipegi Berikutnya

Setelah 12 tahun, Pegipegi menutup operasionalnya di Indonesia. Penutupan itu dilakukan pada Senin (11/12/2023) lalu.

Lalu siapa sebenarnya perusahaan yang memiliki Pegipegi? Sebagai informasi, berdasarkan catatan CNBC Indonesia, pada awalnya layanan pemesanan tiket tersebut dimiliki oleh Recruitment Holding asal Jepang.

Baru pada 2018, Recruitment https://kas138.fyi/ Holding sudah tak tercatat lagi sebagai pemilik. Saat itu gencar dikabarkan Pegipegi diakuisisi oleh raksasa pemesanan tiket perjalanan Indonesia, Traveloka.

Bukan hanya Pegipegi, kabarnya Traveloka juga mengakuisisi startup serupa di dua negara lain. Yakni Mytour di Vietnam dan Travelbook di Fillipina.

Akhirnya Pegipegi diketahui diakuisisi oleh salah satu perusahaan milik Traveloka sejak 2018 lalu. Bernama Jet Tech Innovation Ventures Pte yang merupakan perusahaan investasi asal Singapura.

Berdasarkan catatan CB Insight, akuisisi Pegipegi oleh Jet Tech dilakukan pada 17 Desember 2018 lalu. Traveloka sendiri merupakan salah satu unicorn Indonesia yang didirikan pada 2012 lalu oleh Ferry Unardi, Derianto Kusuma, dan Albert Zhang.

Sementara itu, Pegipegi mengumumkan penutupan operasional di situs resminya. Sebelum ditutup, perusahaan juga telah mengakhiri pesanan sejak Senin (10/12/2023) pukul 23:59 WIB.

Selain mengumumkan penutupan, Pegipegi juga mengungkapkan nasib pesanan yang dilakukan konsumen sebelumnya. Pembelian yang dilakukan tetap berlaku, ungkap perusahaan.

Pegipegi juga menyinggung konsumen yang ingin refund maupun reschedule. Semuanya dapat dilakukan melalui email resmi layanan travel tersebut.

“Para pelanggan tidak perlu khawatir karena seluruh pembelian yang telah dibeli pelanggan di Pegipegi tetap berlaku, pelanggan masih bisa check in & menggunakan transportasi udara & darat sesuai waktu checkin maupun waktu keberangkatan,” kata Pegipegi.

“Jika ada pertanyaan, permintaan dana kembali (refund), penggantian jadwal (reschedule) atau komplain dapat disampaikan via email ke Pegipegi,” kata layanan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*